Halaman

Penawaran Kerjasama Budidaya Kerapu

Begitu banyaknya permintaan ikan Kerapu untuk konsumsi di setiap restoran yang ada di Batam maupun Singapur, yang mana kebutuhan itu tidak dapat terpenehui sehingga kami membuka suatu kerjasama bagi siapa saja yang ingin menjadi investor dengan sistem bagi hasil.

Dalam budidaya ikan Kerapu ini kami bekerjasama dengan masyarakat nelayan yang ada di Batam sehingga dengan adanya kerjasama dengan masyarakat ini dapat membantu meningkatkan perekonomian para petani nelayan, yang mana notabene para nelayan tersebut memiliki pengalaman dalam budidaya ikan kerapu tetapi yang menjadi kendala bagi mereka adalah dalam segi pemodalan.

Adapun untuk berinvestasi budidaya ikan Kerapu ini hanya dengan investor hanya perlu investasi sebesar 5jt dengan masa kontrak kerjasama 1 kali panen atau sekitar 4 bulan. Dengan sistem bagi hasil 60:40, dimana 60% untuk investor dan 40% untuk pengelola. Untuk perincian investasi budidaya Kerapu adalah sbb :
Modal investasi : Rp. 5.000.000,-
Bibit Kerapu : 500 ekor
Tingkat kematian : 20% (100 ekor)
Total perkiraan panen : 200kg (dengan perkiraan 1kg ikan = 2ekor / kg)
Harga Jual : Rp. 75.000,- /kg

Cash flow
200kg x 75.000,- = Rp. 15.000.000,-

Pembagian untuk Investor = Rp. 9.000.000,-
Pembagian untuk pengelola = Rp. 6.000.000,-

Laba bersih dengan investasi sebesar 5jt, yaitu : 9.000.000 - 5.000.000 = Rp. 4.000.000,-

Dengan investasi 5jt investor tidak perlu lagi mengeluarkan biaya pakan, perawatan maupun biaya operasional, sehingga resiko yang ditanggung pihak investor lebih kecil. Kebutuhan pakan Kerapu selama proses pembesaran sekitar 900kg ikan dengan harga perkilo ikan nya Rp. 5.000,-. Jadi kalau di hitung kebutuhan biaya pakannya sekitar 4,5jt belum ditambah biaya operasional dan perawatan.

Bagi investor yang tertarik untuk investasi budidaya ikan Kerapu ini, bisa menghubungi pengelola budidaya Kerapu Bpk. Iswandi (0857 65 000 634).

Menembus Pangsa Expor Ikan Kerapu

Ikan kerapu merupakan ikan air laut yang belakangan ini dihargai cukup tinggi khususnya untuk konsumsi restoran-restoran besar di dalam maupun di luar negeri. . Ikan kerapu biasa diekspor dalam keadaan hidup ke beberapa negara seperti Singapura, Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia dan Amerika Serikat. Harga ikan kerapu di tingkat nelayan saat ini Rp 70.000 per kg hidup, bahkan untuk spesies tertentu yang lebih langka bisa dihargai jauh lebih mahal.

Jadilah Seperti Pensil


..., pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah.
Seorang cucu bertanya kepada Neneknya yang sedang menulis surat, “Nenek lagi menulis surat tentang pengalama kita? Atau pengalaman aku?”.

Si Nenek stop menulis dan berkata kepada cucunya, “Sekarang nenek yang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang Nenek pakai”.

“Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si Nenek lagi.

Mendengar jawab ini si Cucu lalu melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si Nenek, ketika dia melihat tidak ada istimewanya dari pensil yang Nenek pakai.